Jenis Hidroponik Berdasar
Pada Media
Kultur Air : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT)
Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir butiran
Kultur Kerikil : Kerikil, Batu apung, Batu karang, Batu bata, dan lain-lain.
Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah gambut dan Arang sekam.
Rockwool Culture.
Aeroponik
MACAM-MACAM
MEDIA
HIDROPONIK
- Organik Media
Contoh: arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dll
SABUT KELAPA
VERMIKULIT
Kelebihan Organik Media
1.Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi
2.Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)
3.Aerasi optimal (porus)
4.Kemampuan menyangga pH tinggi
5.Sangat cocok bagi perkembangan perakaran
6.Digunakan pada tipe irigasi drip
7.Lebih ringan
Kekurangan Organik Media
1. Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus
penyebab penyakit tanaman
2.Sterilitas media sulit dijamin
3.Tidak permanen, hanya dapat digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus
diganti
2. Non-Organik Media
Contoh : perlit, rockwool, clay granular, sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dll
ROCKWOOL
PERLIT
Kelebihan Non-Organik Media
1.Permanen, dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama
2.Porus, aerasi optimal
3.Cepat mengatuskan air, media tidak terlalu lembab
4.Sterilitasnya lebih terjamin
5.Jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri, dan virus
Kekurangan Non-Organik Media
1.media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza
2.Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan
3.Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi
4.Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar