Sabtu, 19 Mei 2012

PEMBUATAN MIKRI ORGANISME LOKAL (MOL)


MOL BUAH -BUAHAN


Bahan :
Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 Kg berbagai 
macam buah bisa digunakan sebagai bahan
Tetes tebu / nira / legen /air gula 1 liter
 Cara pembuatan :
Buah yang sudah tua dan masak diblender lalu disaring 
diambil airnya.Sari buah kemudian dicampur dengan tetes
/legen/nira/air gula dengan perbandingan 1 : 1 .Simpan 
larutan atau bahan tersebut pada tempat terbuat dari gerabah 
di tempat sejuk.diamkan selama 15 hari atau dua 
minggu.Setelah 15 hari.Keuntunganpembuatan mol adalah 
 bebas dari kimia dan dapat digunakan sebagai pupuk 
cair dan juga mempercepat pengomposan jerami.

Pemakaian :
Untuk pupuk cair setiap 1 liter dicampur dengan 10 liter air. 
Gunakan untuk menyiram tanaman. Larutan tersebut sudah 
berfungsi sebagai pestisida alami dan pupuk cair bagi 
tanaman, bisa juga untuk mempercepat pembuatan kompos.


MOL Cucian Beras :
Bahan : 
- Air leri (air cucian beras) yang kental 1 liter
- Stater bakteri 10 sendok makan
- Alkohol kadar 40 % 10 sendok (bila tidak ada bisa diganti 
dengan air tape 30 sendok)
- Cuka 10 sendok makan
- Gula pasir 1 ons
 Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur jadi satu dalam tempat atau 
wadah tertutup selama 15 hari.Kocok setiap pagi dan 
 sore.Setelah 15 hari larutan tersebut sudah dapat digunakan
Kegunaan :
 dapat digunakan sebagai pupuk cair dan mengendalikan hama 
dan penyakit tanaman

MOL  Rumen Ternak
 Bahan :
· ½ Kg terasi
· 3 – 5 Kg Bekatul
· 1 Kg gula merah/gula pasir
· 1 lt rumen ternak
· 5 – 10 lt air
(Komposisi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan petani)

Cara pengembangbiakan :
· Terasi, bekatul, gula pasir/jawa dimasak sampai mendidih
 / matang
· Setelah mendidih turunkan dari api dan biarkan adoan 
sampai betul-betul dingin baru kemudian masukkan bakteri 
ke dalam adonan, aduk rata
· Tutup rapat selama 2 hari (48 jam) setelah itu dibuka 
dan diaduk hingga rata.Pengadukan diulang pada hari ke tiga
 dan ke empat larutan bakteri dapat diambil dengan atau tanpa 
disaring
- Sebut saja cairan ini sebagai inokulan Formula I (F I) atau
 bibit atau biang dan formula I dapat dikembangkan dengan 
sampai 3 kali(F 3)
Catatan :
Jika bakteri akan disimpan dalam jangka waktu lama , 
adonan bekatul , gula, dan terasi disaring/diperas untuk 
diambil sarinya,setelah dingin masukkan bakteri, aduk hingga 
rata.Jika tidak ada rumen untuk membuat FI , maka inokulan yang 
sudah menjadi F3 harus diaktifkan lagi menjadi F I
  
Pengaktifan Bakteri Rumen F3 menjadi formula I

Bakteri yang sudah mengalami beberapa kali pengembangan akan 
menjadi bakteri lemah,sehingga perlu diaktifkan lagi.
Bahan :
·         5 buah Nanas muda
·         5 liter sari buah
·         2 liter susu murni (mentah)
·         3 kg bekatul
·         1 kg gula pasir
·         ½ kg terasi
·         20 liter air
·         1 liter bakteri rumen

Cara pembuatan :
·         Nanas muda dikupas dan diblender / diparut dan diperas 
      untuk diambil airnya
·         Sari buah dapat diambilkan dari buah-buahan matang 
       yang diblender/diparut untuk diambil airnya (sari buahnya)
·         Sari buah nanas muda dan sari buah lainnya direbus hingga 
matang,kemudian dinginkan
·         Bekatul,gula pasir,dan terasi dimasukkan dalam panci kemudian 
direbus sambil diaduk hingga matang kemudian dinginkan
·         Adonan no. 3 dan 4 dicampur , kemudian masukkan inokulan 
dan susu murni ke dalamnya,tutup rapat selama 2 hari.
·         Pada hari ke 3 buka tutupnya dan aduk hingga rata,inokulan siap 
digunakan.

Tidak ada komentar: